Sabtu, 27 Juli 2013
RADIKALISME, perlukah??
Radikalisme??
Perlukah???
Saat orang-orang membunuh dan membantai mengatasnamaken TuHan Allahnya???
Apakah itu radikal??
Kita tak tahu pasti kenapa radikal identik dengan permusuhan, pembunuhan bahkan pembantaian, ada suatu kesalahan pada penerapan konsep-konsep radikalisme didunia ini.
Radikal sesungguhnya tak sepantasnya bertindak seperti itu, karena ada tindakan bodoh dari orang berwawasan sempit(2D) maka orang mengartiken radikalisme sebagai sebuah keburukan. Padahal??
Tidak sepenuhnya tepat, tanpa radikalisme dunia tidak akan terbentuk. Radikal atau kefanatikan tidak semestinya berkaitan dengan anarkisme, radikal yang baik seharusnya ialah yang berpegang teguh namun masih bisa menghargai yang lain, karena radikal ini artinya adalah fanatik, yep setiap manusia harus memiliki iman yang radikal, hanya didalam radikalisme kita bisa benar-benar memahami suatu agama kita. Radikalisme seharusnya berarti bahwa segala suatu hal itu berpusat bagi TuHan Allah kita, jadi ketika manusia bisa menjadi radikal yang positive ia akan kehilangan nafsu kedagingan, kita mengenal suatu organisasi radikal yang fanatik, anarki... Saya tidak menyalahken mereka, mereka memberi kesadaran, hanya saja sedikit anarkis
Dalam hal ini sayapun tidak setuju pembubaran mereka, yang seharusnya adalah pelatihan lebih lanjut dari para radikal ini sehingga yang tumbuh adalah insan yang baik, bukan radikal karbitan. Inilah yang harus kita bangun kembali yakni semangat keradikalan, semangat
Radikal berarti perdamaian dunia!!
Salam berjuta salam kebaikan dari berbagai penjuru dunia penuh rahmat TuHan sertamu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar